Senin, 21 Oktober 2013

Nih, 10 Kawasan Hunian Favorite di Jabodetabek !


Sepuluh kawasan di Jabodetabek ini tetap menjadi pilihan populer masyarakat sebagai lokasi tempat tinggal. Selain faktor lingkungan yang bersih, akses dan potensi berkembang di kemudian hari menjadi daya tarik di mata masyarakat.
Data 10 kawasan terfavorit tersebut bersumber dari jumlah iklan suatu daerah di Rumah.com, yang saat ini memiliki lebih dari 45.000 iklan properti yang menjaring lebih dari 1 juta pengunjung setiap bulan. Data 10 daerah terfavorit untuk tempat tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) itu adalah:
1. Cibubur (Jakarta Timur)
2. Sentul City (Bogor)
3. Harapan Indah (Bekasi)
4. Bintaro (Jakarta Selatan)
5. Pondok Ungu (Bekasi)
6. Bumi Serpong Damai (Tangerang)
7. Taman Harapan Baru (Bekasi)
8. Gading Serpong (Tangerang)
9. Jagakarsa (Jakarta Selatan)
10. Kelapa Gading (Jakarta Utara)
"Cibubur memiliki daya tarik, seperti alam yang masih baik, udara yang masih segar, akses jalan, serta konsep perumahan yang baik," kata Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Senin (9/1/2012).
Ali menambahkan, kemacetan yang sering terjadi di Cibubur tidak memengaruhi permintaan akan perumahan di sana. Hal itu, menurut dia, karena adanya alternatif jalan. Selain itu, Cibubur juga akan memiliki jalan tol baru, yakni JORR II.
Harlow G Russell, Presiden Direktur Rumah.com, menyebutkan, menarik atau tidaknya suatu lingkungan bisa sangat subyektif meskipun ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhitungkan.
"Jarak ke sarana transportasi, seperti jalan tol, terminal, stasiun, dan akses jalan utama jadi pertimbangan. Banyak orang juga ingin akses cepat ke fasilitas dasar, seperti supermarket, mal, atau toko lain," ujarnya.
Plus, kata dia, keamanan lingkungan sebagai salah satu faktor penting. Sebaliknya, bahan pertimbangan bagi investor tidak berbeda dengan orang yang mencari rumah untuk tempat tinggal.
"Akan tetapi, investor juga melirik properti di lingkungan yang benar-benar bertolak belakang dengan kondisi yang tadi sudah disebutkan," kata Russell.
Properti di area yang terkena bencana alam atau daerah yang belum didukung infrastruktur juga menarik investor. Kemungkinan daerah-daerah tersebut untuk berkembang sangat besar dan harga properti di sana akan meningkat.
"Jika seorang investor rela melakukan analisis dan bersedia menunggu beberapa waktu, kenaikan harga properti akan mendatangkan keuntungan besar," ujarnya.
(Sumber: Kompas.com)

Kamis, 17 Oktober 2013

Agar Aman Bertransaksi Membeli Apartemen 
oleh Natalia Ririh | Latief

Alasan utama para pengembang membangun apartemen adalah harga tanah di pusat kota semakin mahal dan tak memungkinkan lagi membangun landed house. Bagi masyarakat, kebutuhan tempat tinggal dekat kegiatan mereka di tengah kota semakin mendesak.
Selain mempersingkat jarak rumah dan tempat kerja, tinggal di apartemen menawarkan perawatan lebih praktis serta menjadi investasi berharga. Apartemen memiliki kekhususan bila dibandingkan rumah tapak atau landed house. Maka, aturan membeli, memiliki, dan tinggal di apartemen berbeda. Berikut beberapa hal yang layak Anda ketahui dalam bertransaksi secara aman sebelum membeli apartemen:
Kapan layak dipasarkan?
Menurut Cyntia P. Sutrisno, SH, konsultan hukum, sesuai ketentuan dalam pasal 18 UU No 16 tahun 1985, penjualan apartemen atau rumah susun baru dapat dilakukan setelah pengembang menyelesaikan pembangunan rumah susun atau apartemen dan izin layak huni sudah terbit. Namun, pada kenyataannya banyak pengembang sudah mulai memasarkan ketika apartemen masih dalam perencanaan dan pematangan tanah. Kondisi ini sebenarnya sangat berisiko bagi kepentingan hukum konsumen.
Pilih pengembang
Ada baiknya memilih pengembang yang memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanahnya atau mengantongi izin pembangunan apartemennya. Hal ini membuat Anda tidak perlu menunggu terlalu lama ketika sang pengembang menyelesaikan proses perizinannya.
Pembayaran
Yang terjadi saat ini, apartemen dipasarkan dengan cara penjualan dengan pemesanan. Jadi, apartemen belum sempurna sudah bisa memesan.
Dimulai dengan pembayaran uang muka dan diikuti dengan pembayaran bertahap, kemudian dilanjutkan dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) atau pelunasan langsung. Pastikan Anda mendapat surat perjanjian perikatan jual beli (PPJB) sesudah membayar uang muka atau pada cicilan pertama. Jika PPJB belum Anda dapatkan, minimal Anda mendapatkan surat pemesanan. Jika Anda tidak mendapatkan PPJB atau surat pemesanan yang sah, sebaiknya jangan teruskan cicilan Anda.
Teliti dan cermat
Baca dengan cermat isi klausul PPJB agar tidak merugikan Anda sebagai pembeli dan pihak pengembang sebagai penjual. Sebagai panduan isi, Anda dapat membaca contekan tentang PPJB yang dibuat pemerintah. Ini dapat dilihat dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 11/KPTS/1994 tentang Pedoman Perikatan Jual Beli Satuan Ruman Susun.
Jika ada hal yang Anda anggap merugikan, Anda bisa melakukan negosiasi dengan pihak pengembang. Untuk amannya, Anda bisa meminta bantuan ke pengacara untuk menegosiasikan isi PPJB ini.
Pelaksanaan pembangunan
Selanjutnya adalah menyiapkan klausul yang ditandatangani pihak berwenang dari pengembang. Isinya meminta penyelenggara pembangunan untuk mematuhi UU No 16 tahun 1985 dan PP No 4 tahun 1988 di PPJB tersebut, berikut sanksinya apabila penyelenggara pembangunan tidak mematuhi kedua peraturan.
(Johanna Erly Widyartanti)

Sumber : Kompas.com

Kamis, 12 April 2012

Bagaimana Menjadikan Rumah Sehat dan Nyaman?

Memiliki rumah sehat dan nyaman adalah dambaan setiap insan. Akan tetapi banyak sekali bangunan yang panas dan sumpek akibat ketidaktahuan kita dalam mendesain rumah. Apa sajakah hal yag perlu kita ketahui agar rumah dapat nyaman dan sehat?

Rumah sehat dan nyaman dapat tercipta dengan mengaplikasikan bebarapa kaidah arsitektur yang baik. Menurut kaidah arsitektur, rumah dapat dirasakan nyaman jika dapat tanggap/ respon dengan iklim setempat.

Dikarenakan masing-masing wilayah memiliki karakteristik iklim yang berbeda, maka desain rumahnya pun akan berbeda pula. Wilayah Indonesia beriklim tropis maka desain rumah harus dapat merespon iklim tersebut (arsitektur tropis).

Berikut adalah prinsip-prinsip dasar arsitektur tropis:

1. Memiliki ventilasi silang
yang dimaskud dengan ventilasi silang adalah sistem bukaan berupa jendela dimana arah hadap masing-masing bukaan memilki posisi saling menyilang. Hal ini dimaksudkan agar udara yang masuk dapat menyebar keseluruh ruangan.


1. Gambar Prinsip Ventilasi Silang
Keterangan gambar:
A). Angin berhembus dari daerah bertekanan tinggi ke rendah. Lubang angin masuk tanpa ada lubang angin keluar, angin tidak akan mengalir.
B). Ventilasi silang, dengan membuka jalan masuk dan keluar, angin akan mengalir. Lubang keluar < masuk =" aliran"> lubang masuk=aliran cepat.
C). Lubang keluar dekat dengan lubang masuk, maka akan ada daerah yang tak teraliri.
D). Lubang keluar di dua sisi memungkinkan udara berputar lebih jauh masuk ke dalam ruangan.


2. Teritisan yang lebar (bukaan jendela memilki pelindung / sunshadding)

Iklim tropis memilki intensitas cahaya matahari dan curah hujan yang cukup tinggi. Oleh karena itu rumah harus dapat terlindung dari tertapaan sinar matahari dan guyuran hujan. Hal inidapat diantisipasi dengan menerapkan teritisan atap yang lebar. Prinsip ini dapat diibaratkan ketika kita memakai topi dikala terik matahari begitu menyengat. dengan memakai topi maka penglihatan kita dapat terlindung dari silau. BEgitu juga dengan rumah intensitas matahari yang berlebih dapat dikurangi dengan menggunakan teritisan.

Contoh Sunshading pada Bukaan Jendela Rumah

Kita tahu bahwa desain arsitektur semakin berkembang dari waktu ke waktu hingga kita mengenal apa yang dinakan arsitektur minimalis. Gaya minimalis ttidak begitu cocok dengan teritisan model lebar oleh karena itu kita bisa mensiasati dengan penggunaan sunshading (pelindung matahari). Sunshading ini dapat berupa kisi-kisi baik itu dari besi maupun kayu atau bambu. Selain sebagai pelindung terhadap iklim tropis sunshadding ini juga dapat berfungsi sebagai elemen eksterior fasad bangunan

3. Kemiringan atap yang cukup.

Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Indonesia dapat menyebabkan tampias pada atap. Hal ini dapat di siasati dengan penggunaan atap yang cukup curam. Atap yang curam berfungsi agar aliran hujan dapat dengan cepat mengalir turun. Sehingga tampias maupun bocor pada atap dapat dikurangi.

4. Bukaan jendela yang efisien

Bukaan yang banyak dapat membantu mengurangi udara panas dalam ruangan. Hal ini dikarenakan dengan bukaan yang banyak maka udara dapat mengalir ke dalam ruangan dengan lebih leluasa sesuai dengan prinsip udara yang mengalir dari tekanan tinggi (suhu dingin) ke tekanan rendah (suhu panas).